Tuesday 12 July 2016

Dear A Imam..

stay faithful
Dear A Imam, hold on. We'll grow old together and live life happily ever after, Inshaallah..

Ah! Aku tak ingin yang lain. Cukup kamu.
Aku percaya, tidak akan ada kata tidak sempurna, kala kita sudah saling menerima.
Aku cinta kamu. Itu.

Aku tidak menjanjikan akan selalu membuatmu tersenyum, tapi aku akan selalu berusaha ada untuk mu. I love you, A Imam.

Monday 11 July 2016

Cerita Sebagai Fundraiser...

Hi folks!
Aku mau cerita nih, pengalaman aku sebagai Fundraiser di bulan Ramadhan..!

By the way.. Apa sii Fundraiser itu?
Hmm.. Fundraiser itu sebut aja SPG Syariah! Haha nggak gitu juga deng.
Banyak definisi-definisi Fundraiser di om google kok.. Secara harfiah, fundraiser terdiri dari dua kata; Fund dan Raiser yang mana artinya Fund itu Dana, dan Raiser artinya Penggalang/ Penghimpun, so.. Fundraiser adalah Penggalang/ penghimpun dana.
Fundraiser berbeda banget loh dengan peminta-minta. Beda banget! Fundraiser itu menghimpun dana bukan untuk diri sendiri, misalnya untuk membantu bencana alam dan lain sebagainya. Fundraiser juga kerjanya tersistem dan memiliki manajemen tersendiri, sehingga cara melakukan penghimpunan dana dikelola dengan professional.
Sama kah Fundraiser dengan SPG? Hmm.. mirip mirip mirip. Dari cara kerjanya sekilas mirip. Standby di booth atau sekitar booth dan menyebar brosur. Nah bedanya kalo SPG mengajak orang untuk membeli something.. kalo Fundraiser mengajak orang untuk berdonasi. Mungkin itulah yang membedakan Fundraiser dengan SPG, yakni pada clossing goals-nya, dan beberapa SOP yang membedakan antara lembaga-lembaga atau agent-agent.

Menjadi Fundraiser itu.. belajar mutusin urat malu, belajar tahan banting, dan tahan penolakan! haha
Tapi tenang. Kita sebagai Fundraiser sebelum ditempatkan kita dapat training. Aku 2 tahun ini menjadi Fundraiser di lembaga Dompet Dhuafa (2015) dan Badan Amil Zakat Nasional/ Baznas (2016). Karena sebagai Fundraiser zakat, kita dibekali materi terkait ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf), intinya kita harus paham betul tentang Ziswaf, karena kita juga akan menjadi konsultan ziswaf itu sendiri. Menjadi fundraiser juga dibekali bagaimana caranya membaca personality orang-orang yang nanti dilapangan akan kita temui dan cara menghadapinya, dan tentunya kita juga dibekali bagaimana caranya memberikan Excellent Service, mulai dari cara duduk, cara berdiri, cara berbicara, cara membawa dan memberikan brosur, dan lain-lain.

Standar greeting yang biasa aku pakai seperti ini..
"Assalamu'alaikum, Selamat Siang. Dengan Leni Indriani dari Dompet Dhuafa, bisa dibantu?"
*ini kalo donatur yang duluan menghampiri aku
"Mari tunaikan zakat, infak, shadaqah, dan wakafnya Ibu/ Bapak di Dompet Dhuafa"
*ini kalo lagi berdiri nyebar brosur
"Mari tunaikan zakatnya Ibu di Dompet Dhuafa.."
*nah ini kalo lagi nyebar brosur dan orang yang diajak donasi jalannya secepat kilat :D
Kalo ada bule lewat? tawarin juga!
"Dompet Dhuafa for Humanity.. :)))))" <karena memang ada program Dompet Dhuafa untuk Kemanusiaan>
Yang terpenting dan paling penting ting adalah SENYUM! Diawali dengan senyum dan diakhiri dengan senyum! Senyum senyum senyum! Fundraiser itu wajib ramah dan murah senyum! Mau brosur diterima atau ditolak, mau clossing atau enggak, pokoknya SENYUM! Senyum ya, bukan ketawa. Ketawa itu nggak sopan, apalagi saat masih ada donatur. Kadang suka ada aja kelakuan orang disekitar yang bikin geli banget peruttt, tapi sebisa mungkin tahan atau ngebelakangi khalayak ramai ya :)

Mungkin ini jadi pembeda juga antara Fundraiser dengan SPG. Kalo SPG cukup memahami produk yang akan dijual, berbeda dengan Fundraiser yang sekaligus menjadi konsultan,sehingga diharuskan untuk memahami ZISWAF itu sendiri, pengeloaan dan penyaluran dananya, serta lembaga dan program-programnya. Karena akan selalu ada yang bertanya misalnya, dananya disalurkan untuk apa ya? dsb. O ya, Fundraiser juda diharuskan hafal do'a menerima dana ziswaf dan juga niatnya, karena akan selalu ada yang minta dibantu untuk dituntun membaca niat zakat misalnya.

Menjadi Fundraiser juga mengajarkan kita untuk selalu berprasangaka baik. Tidak boleh melihat orang dari penampilan, dari pekerjaan, dsb. Kita tidak akan pernah tau dapat donasi dari siapa dan berapa itu benar-benar ajaib! Tujuan utama sebagai Fundraiser Ziswaf selain menghimpun dana ziswaf adalah Mengedukasi masyarakat terkait ZISWAF itu sendiri. Dilapangan aku temukan banyak masyarakat yang masih awam terkait zakat fitrah, zakat maal, zakat profesi, apa beda diantara zakat ini dan itu, beda infaq dan sedekah, beda zakat dengan infaq, apa itu zakat penghasilan, apa itu wakaf produktif, dan masih banyak lagi. Senang rasanya bisa berbagi walaupun sedikit yang aku ketahui. Aku perhatikan.. semakin kaya seseorang, semakin dermawan pula orang tersebut. Semoga tahun demi tahun.. akan semakin banyak masyarakat yang teredukasi dan semakin banyak pula yang berdonasi, karena bukan hanya zakat fitrah saja yang wajib untuk ditunaikan. Jika kita pelajari, zakat itu sungguh luar biasa. Jika dioptimalkan dalam penghimpunan dan pengelolaan, zakat akan memberikan dampak besar bagi perekonomian suatu negara. Discover The Miracle of Zakat!

Banyak sekali kesan-kesan dan respon para donatur yang ingin diceritakan, tapi sampai disini dulu ya! bye bye..
Fundraiser is Frendraiser!!!