Tuesday 19 February 2013

Berbagi Tidak Harus Materi

"Tangan di atas (memberi) lebih baik dari pada tangan di bawah (yang diberi), dan dahulukan orang yang menjadi tanggung jawabmu. Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah yang dikeluarkan oleh orang yang mempunyai kelebihan. Barang siapa yang menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan menjaganya dan barang siapa yang merasa dirinya cukup, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya." Muttafaq'alaih.

Satu  hadist yang masih ku ingat sangat. Hadist yang sewaktu kecil ku dapat dari guru Sekolah Diniyah. Sebuah hadist yang mengajarkan kedermawanan. Jika ditanya, lebih senang mana antara diberi dan memberi, tentu ku jawab.. Lebih senang diberi!

Tapi itu dulu. Itu jawaban si leni kecil. Semakin beranjak usia, semakin ku sadari.. Memberi itu jauh lebih menyenangkan! Ada kepuasan didalamnya! Dan aku rasa, mereka yang menghibur diatas gemerlap panggung sana pun merasa demikian. Mereka merasa lebih terhibur dengan cara menghibur orang. pasti ada kepuasan tersendiri yang mereka rasakan disaat mendengan riuh rendah suara penggemarnya.

Aku bukan seorang yang kaya, aku bukan seorang anak yang dilahirkan dari keluarga konglomerat. Aku hanya orang biasa. Alhamdulillah, Allah mencukupkan apa yang aku butuhkan. Apakah seorang yang pas-pasan seperti aku boleh berbagi? Tentu boleh! Berbagi tidak harus selalu materi. Berbagi yang baik adalah yang sesuai dengan proporsinya. Sebagai seorang pelajar, mungkin caraku berbagi adalah dengan caraku berbagi ilmu, tapi bukan berarti nyontek yah.. No cheat please!

Selain berbagi ilmu, aku yakin masih banyak cara untukku berbagi. Teman, ijinkan aku berbagi, ijinkan aku membantu sekiranya ada yang bisa ku bantu. Aku tidak bermaksud kalian merasa berhutang budi padaku, aku hanya ingin merasakan perasaan itu, perasaan senang! Aku tidak mengharap kalian berlaku sama padaku, biar itu urusan Allah. Aku hanya ingin berguna. Aku tidak ingin hidup sia-sia. Seorang yang dilahirkan, lalu tumbuh dewasa, kemudian menjadi renta, dan mati begitu saja. TIDAK. Aku tidak ingin seperti itu.

Hidup ini singkat, oleh karena itu harus bermanfaat.

Salam,
Leni Indriani

No comments:

Post a Comment